REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA BELITUNG -- Provinsi Bangka Belitung (Babel) selain memiliki hasil bumi timah, juga diyakini memiliki potensi besar dari putra daerahnya. Banyak generasi muda daerah yang sudah memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya dan perlu diapresiasi agar dapat menyebarkan ‘virus’ inspirasi positif kepada orang banyak.
PT Astra International Tbk melalui siaran persnya meyakini hal itu dengan terus mencari potensi pemuda daerah Babel yang sudah berjasa bagi daerahnya. Hal serupa sebelumnya telah dilakukan di Tarakan (Kalimantan Utara), Ternate (Maluku Utara) dan Palu (Sulawesi Tengah). Babel dipilih sebagai tujuan akhir dari roadshow Semangat Astra Terpadu untuk (SATU) Indonesia Awards (SIA) 2017.
Sebagai tuan rumah, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman berjanji akan ada penerima SIA dari Babel. Rosman juga berpesan kepada seluruh peserta agar mencari kebahagiaan sejati dengan membantu banyak orang tanpa pamrih, lakukanlah dengan hati. "Anda semua harus bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional karena untuk masa depan Anda sendiri,” katanya di sela acara Bincang Inspiratif yang diikuti 220 pelajar, mahasiswa, LSM, dan anggota komunitas beberapa waktu lalu.
Wakil Menteri Pendidikan Nasional RI 2010-2012 Fasli Jalal mengatakan, Indonesia sekarang sedang merasakan bonus demografi. Angkatan mudanya berjumlah 70 persen dari total populasi. Di Babel ada 400 ribu anak-anak muda yang berpotensi menjadi anak kreatif, inovatif dan terus berbuat baik untuk masyarakat sekitarnya. Kalau kriteria kreatif, inovatif dan inspiratif dapat terpenuhi, jumlah 400-500 orang layak untuk menjadi calon penerima SATU Indonesia Awards.
Program tahunan SATU Indonesia Awards selain diadakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda juga untuk mencari pemuda terpilih Indonesia yang telah menggerakkan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya. Dalam rangka HUT ke-60 pada tahun ini, Astra akan memberikan bantuan dana pengembangan masyarakat sebesar masing-masing Rp 60 juta untuk penerima apresiasi tingkat nasional.