REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Perusahaan penerbangan Nam Air akan membuka layanan operasional rute angkutan udara yang menghubungkan kota-kota Biak-Nabire-Timika-Wamena dan Jayapura pada Mei 2017.
General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Frans Kaisiepo Minggus GT Gandeguai di Biak, Senin (15/5) mengatakan operasional penerbangan Nam Air dari Nabire-Biak-Timika-Wamena- Jayapura sudah mendapat slot penerbangan di bandara Frans Kaisiep.
"Untuk melayani rute Biak-Nabire-Timika-Wamena dan Jayapura pihak manajemen Nam Air sudah menyiapkan satu unit pesawat jenis ATR 72," ungkap GM PT Angkasa Pura 1 Bandara Frans Kaisiepo Minggus Gandeguai.
Ia mengatakan, dengan operasi penerbangan Nam Air untuk rute tersebut diharapkan dapat menambah layanan angkutan penumpang udara di bandara Frans Kaisiepo Biak setiap hari. Minggus menyebut, jalur penerbangan Nam Air Biak-Nabire-Timika-Wamena dan Jayapura diharapkan dapat memenuhi kebutuhan angkutan udara bagi warga di Biak dan sekitarnya.
"Base came untuk pesawat Nam Air akan berpusat di Nabire, ya ini merupakan permintaan langsung Bupati dan Pemkab Nabire kepada manajemen Nam Air," ungkap GM PT Angkasa Pura 1 Minggus Gandeguai.
Menyinggung penambahan jumlah penumang di bandara Biak, menurut Minggus, diharapkan dengan beroperasinya Nam Air akan menambah jumlah keberangkatan dan kedatangan penumpang di bandara Frans Kaisiepo. "Untuk angkutan penumpang udara di bandara Biak masih stabil dan normal setiap hari keberangkatan," katanya.
Berdasakan data bandara Frans Kaisiepo Biak setiap hari melayani angkutan penumpang udara tujuan Biak-Jayapura, Biak-Makassar dan Jakarta dengan dua pesawat Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air.
Ikuti Whatsapp Channel Republika