Rabu 18 Dec 2024 19:42 WIB

Menhub Tekankan Pentingnya Aspek Keselamatan Selama Periode Nataru

Laikoperasi angkutan umum dan bus jadi prioritas pemerintah

Rep: Nur Syamsyi/ Red: Intan Pratiwi
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2024).
Foto: Republika.co.id/Erik Purnama Putra
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menekankan pentingnya keselamatan angkutan jalan selama masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Dudy telah menginstruksikan jajaran Kementerian Perhubungan memastikan kelaikoperasian angkutan umum atau bus, dengan melakukan ramp check sarana angkutan yang akan dioperasikan.

"Peran Kemenhub untuk memastikan sarana atau bus yang akan beroperasi benar-benar dalam kondisi optimal dan laik jalan melalui ramp check. Dengan begitu, masyarakat bisa melakukan perjalanan dengan selamat, aman, nyaman, dan juga lancar," ucap Dudy, Rabu (18/12/2024).

Dudy juga telah meninjau Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Jawa Tengah bersama Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono pada Selasa (17/12/2024). Dudy berpesan agar para personel di lapangan menjalankan tugasnya sesuai prosedur yang berlaku, khususnya dalam melakukan ramp check.

"Kita tidak boleh main-main dengan aspek keselamatan. Apalagi, kita sama-sama tahu jika cuaca saat ini sedang tidak bersahabat," sambung Dudy.

Dudy menjelaskan, Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di tanah air dengan jumlah populasi yang sangat besar yang memiliki proyeksi peningkatan pergerakan masyarakat pada saat libur Nataru. Namun, Dudy optimistis terminal Tirtonadi Solo akan siap menghadapi angkutan Nataru.

"Setelah melakukan peninjauan bersama Menko AHY, saya optimistis Terminal Tirtonadi siap untuk menghadapi penyelenggaraan angkutan Nataru pada tahun ini. Saya mengapresiasi para petugas yang telah menyiapkan rencana operasi dengan baik, termasuk melakukan ramp check secara berkala,” kata Menhub.

Sebagai informasi, Terminal Tipe A Tirtonadi merupakan kawasan intermoda yang terhubung dengan sejumlah simpul transportasi di kawasan Solo. Terminal ini terhubung dengan Stasiun Solo Balapan melalui skybridge dan Bandara Adi Soemarmo melalui layanan angkutan perkotaan Batik Solo Trans.

Berdasarkan data, produksi penumpang AKAP dan AKDP di Terminal Tipe A Tirtonadi mencapai angka 2.781.463 orang pada tahun 2023. Adapun pada tahun 2024, terhitung sampai Agustus, jumlah penumpang di terminal ini mencapai angka 1.905.017 orang.

"Terminal Tirtonadi menjadi satuan kerja yang terpisah dari BPTD Kelas II Provinsi Jawa Tengah melalui PM 11 Tahun 2024. Terminal ini diproyeksikan menjadi terminal percontohan untuk menjadi Badan Layanan Umum," kata Dudy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement