REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mulai hari ini (Kamis, 4/4) rute penerbangan anak perusahaan Sriwijaya Air, Nam Air mengalami perubahan. Penerbangan dengan rute Surabaya - Denpasar pulang pergi (PP), Surabaya - Waingapu PP (Via Denpasar), Surabaya - Maumere PP (Via Denpasar), Denpasar - Kupang PP diubah. Rutenya menjadi Surabaya - Denpasar - Waingapu - Maumere - Kupang PP. Jadwal penerbangannya pun menjadi satu kali per hari.
Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air, Agus Soedjono mengatakan, penerbangan ini merupakan wujud dari komitmen NAM Air untuk terus meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan setia NAM Air dan Sriwijaya Air.
"Penerbangan rute ini oleh NAM Air sebelumnya telah dibuka pada Februari 2014 lalu. Namun, guna memfasilitasi dan mempermudah pelanggan untuk melakukan perjalanan dari atau ke daerah-daerah tersebut kami merubah rotasi dan menerbangkannya menjadi satu kali setiap hari,” ujar dia, Kamis (3/4).
Dengan menggunakan pesawat Boeing 737-500 milik NAM Air, rute penerbangan ini akan diberangkatkan dari Surabaya pada 05.50 WIB dan tiba di Denpasar pada 07.30 WITA. Untuk penerbangan Denpasar – Waingapu, berangkat pada 09.20 WITA dan tiba pada 10.25 WITA. Selanjutnya pesawat akan diterbangkan dari Waingapu pada pada 11.10 WITA dan tiba di Maumere pada 11.43 WITA. Dan untuk penerbangan ke Kupang, pesawat akan diterbangkan dari Maumere pada 12.15 WITA dan tiba 12.46 WITA.
Untuk jadwal penerbangan rute sebaliknya, penerbangan dari Kupang menuju Maumere akan diterbangkan pada 13.20 WITA dan tiba 13.55 WITA. Selanjutnya, pesawat akan kembali diterbangkan dari Maumere menuju Waingapu pada 14.25 WITA dan tiba pada 14.58 WITA. Kemudian dilanjutkan kembali menuju Denpasar pada 15.45 WITA dan tiba 17.00 WITA. Dan untuk rute penerbangan terakhir, pesawat akan kembali diterbangkan dari Denpasar pada 17.30 WITA dan tiba di Surabaya 17.20 WIB.
Dengan adanya perubahan rute dan jadwal penerbangan ini, diharapkan integrasi antara Sriwijaya Air dengan NAM Air akan semakin berjalan dengan baik. Integrasi pelayanan penerbangan yang dimaksud adalah melayani pelanggan dengan memberikan konektivitas rute Sriwijaya Air di satu sisi dengan rute NAM Air di sisi lain. Misalnya yaitu rute penerbangan Surabaya – Dili, dimana nantinya NAM Air akan terbang dari Surabaya menuju Denpasar, kemudian akan diteruskan oleh Sriwijaya Air menuju Dili.
“Kami berharap connecting flight ini akan semakin menambah kekuatan baru dari sinergi antara Sriwijaya Air dengan NAM Air,” ujar Agus.
Sebelumnya, NAM Air telah menerbangi rute Pontianak – Yogyakarta PP setiap hari sekali, dengan menggunakan pesawat Boeing 737-500 berkapasitas 120 seats. Rute tersebut merupakan rute komersial pertama yang diterbangi NAM Air.
Ikuti Whatsapp Channel Republika