Jumat 12 May 2017 22:24 WIB

Bank Syariah Bukopin Target Bukukan Seribu Rekening Baru dari KSF

Rep: Bowo Priadi/ Red: Dwi Murdaningsih
 Warga melakukan transaksi menggunakan mesin ATM di Bank Syariah Bukopin, Jakarta, Ahad (5/3).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Warga melakukan transaksi menggunakan mesin ATM di Bank Syariah Bukopin, Jakarta, Ahad (5/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Bank Syariah Bukopin (BSB) bidik penambahan rekening baru di ajang Keuangan Syariah Fair (KSF) 2017 di Semarang. Target hingga seribu akun baru dipatok dari expo yang akan berlangsung hingga 14 Mei 2017 ini.

"Dari seribu rekening baru ini diharapkan mampu membukukan dana pihak ketiga (DPK) Rp 5 miliar," ujar Pimpinan Cabang Bank Syariah Bukopin (BSB) cabang Semarang, Imam Pamuji di sela pembukaan KSF 2017, Jumat (12/5).

Guna memenuhi target tersebut, BSB menawarkan berbagai program menarik untuk nasabah. Diantaranya hadiah berupa voucher makan dan menginap di hotel.

Dengan adanya hadiah- hadiah menarik ini semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk membuka akun di BSB. Sehingga ia optimis target penambahan seribu rekening ini akan dapat dicapai.

"Kami optimis penambahan 1.000 nasabah baru, dari 3.500 rekening baru yang saat ini sudah dicapai BSB Cabang Semarang tahun ini," kata dia.

Dalam KSF 2017 ini, lanjut Imam, BSB  juga akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) islamic banking (iB) dengan SMP Islam Nudia dan SMP Kartiyoso Semarang.

Tabungan Simpel iB ini merupakan tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara bersama oleh seluruh bank di Indonesia. Program ini diluncurkan dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak usia dini.

Dengan setoran awal Rp 1.000, lanjutnya, sangat terjangkau bagi pelajar (nasabah) sudah bisa memperoleh buku tabungan. "Sedangkan untuk bisa memperoleh kartu ATM, nasabah harus menambah Rp 15.000," tambahnya.

BSB juga menandatangani nota kesepahaman produk tabungan iB siaga rencana umroh dengan PT Madinah Iman Wisata.

Sedangkan secara keseluruhan, pada hajat KSF 2017 ini diharapkan mampu mendongkrak capaian target dana pihak ketiga (DPK) sebesar 20 persen dari capaian tahun lalu. "Sebagai gambaran, capaian DPK pada tahun lalu sebesar Rp 122 miliar," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement