Kamis 11 May 2017 10:32 WIB

Pertamina Tawarkan Konsep Baru Bisnis SPBU

Rep: Frederikus Bata/ Red: Nidia Zuraya
Salah satu SPBU Pertamina (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Salah satu SPBU Pertamina (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) V Jatim Balinus meluncurkan generasi baru SPBU, yaitu SPBU Pasti Prima yang akan menyajikan ‘beyond fuel’ berupa pelayanan non-fuel retail, pelayanan energi terpadu dan layanan digital untuk konsumen. 

General Manager Pertamina MOR V, Herman M Zaini  mengatakan SPBU Pasti Prima merupakan level lanjutan dari konsep SPBU Pasti Pas, yang sebelumnya telah sukses mengubah wajah SPBU Pertamina secara fundamental, baik dari sisi kualitas, takaran, dan layanan menjadi lebih berorientasi pada kebutuhan pengguna. 

“Pertamina memiliki aspirasi tinggi untuk bisnis fuel dan non-fuel retail di SPBU dengan beragam inisiatif strategis, diantaranya dengan mengembangkan infrastruktur, memperkuat jaringan, dan memberikan level pelayanan lebih baik kepada konsumen. Konsep Pasti Prima yang kami hadirkan kali ini akan menjawab kebutuhan konsumen yang datang ke SPBU tidak sekadar untuk membeli BBM,” kata Herman usai meresmikan SPBU Pasti Prima di SPBU 51.601.65  Jemur Sari, lewat siaran pers, Kamis (11/5).

Ia menerangkan melalui SPBU Pasti Prima, Pertamina akan menyajikan layanan non-fuel retail seperti Bright Store, ATM, pelayanan energi terpadu yakni LPG, Pelumas, Air dan Nitrogren. Kemudian memberikan reward kepada pelanggan setia, serta memanfaatkan teknologi digital mutakhir sebagai media interaksi dengan konsumen.

Asosiasi pengusaha migas mengaku mendukung langkah pertamina ini. Ketua DPD V Hiswana Migas, Rachmad Muhamadiyah menilai konsep tersebut bisa memberi keuntungan lebih bagi mereka.

“Kami sangat mendukung program ini karena SPBU Pasti Prima menjadi suatu kebutuhan dalam persaingan dan pelayanan yang lebih baik lagi bagi bisnis BBM di Indonesia. Program Pasti Prima ini juga sangat menarik karena memberi keuntungan yang lebih besar bagi pengusaha,” ujar Rachmad. 

Pihaknya kata Rachmad akan mendorong pengusaha-pengusaha SPBU lainnya untuk mengikuti program Pasti Prima, khususnya bagi SPBU-SPBU yang telah mengantongi sertifikasi Pasti Pas. Saat ini di wilayah MOR V sudah ada 14 SPBU yang berstatus Pasti Prima yaitu 7 SPBU di Surabaya, 5 SPBU di Sidoarjo dan 2 SPBU di Jember. 

Hingga akhir 2017, Pertamina MOR V menargetkan minimal 27 SPBU Pasti Prima di seluruh wilayah MOR V yakni Jawa Timur, Bali, NTT dan NTB.

Sepanjang kuartal I 2017, penjualan BBM jenis gasoline (Premium, Pertalite dan Pertamax Series) di wilayah MOR V mencapai 1.976.886 kilo liter. Sementara untuk gasoil (Solar dan Dex Series) mencapai 783.080 kilo liter.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement