Rabu 10 May 2017 15:07 WIB

Standardisasi Operasional Pelabuhan Bisa Tekan Biaya Logistik

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nur Aini
Pelabuhan (ilustrasi)
Foto: Dephub.go.id
Pelabuhan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Direktur Utama PT Pelindo II Elvyn G Massasya menyebut apabila seluruh pelabuhan besar di Indonesia menerapkan standar operasional yang sama maka biaya logistik dapat turun sekitar 3,6 persen. Elvyn menyebut, pihaknya sudah melakukan simulasi penyamaan standar operasional dan menemukan bahwa standardisasi pengelolaan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Adapun standar yang harus disamakan mulai dari operasional pelabuhan, sistem keuangan, hingga pola pembukuan. Standar yang sama tersebut akan segera diterapkan di seluruh pelabuhan utama yang berada di bawah Pelindo I sampai Pelindo IV.

Menurut Elvyn, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan Pelindo I dan IV untuk menyeragamkan standar operasional pelabuhan demi mengurangi ongkos logistik. Dalam waktu dekat, ia menargetkan dapat segera menjalin kerja sama serupa dengan​ Pelindo III.

"Tahun ini diharapkan selesai sehingga tahun depan sudah mulai kelihatan efisiensinya," kata Elvyn, di sela-sela acara World Ports Conference di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/5).

Menurutnya, Pelindo I-IV juga telah menjalin kerja sama dalam hal penerapan teknologi. Inovasi dalam manajemen pelabuhan tersebut, ucap Elvyn, harus terus dilakukan demi mencapai target besar Indonesia untuk menjadi poros maritim dunia.

Baca juga: Indonesia Jalin Kerja Sama Pelabuhan dengan Azerbaijan

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement