Selasa 09 May 2017 19:45 WIB

Lokakarya Koperasi Syariah akan Bahas Kebangkitan Ekonomi Umat

Koperasi Syariah 212  meluncurkan minimarket bernama ‘Kita Mart’ di daerah Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (29/3).
Foto: dok.Istimewa
Koperasi Syariah 212 meluncurkan minimarket bernama ‘Kita Mart’ di daerah Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (29/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Induk Koperasi Syariah Indonesia (INKOSINA) berencana menggelar Lokakarya Nasional yang berjudul 'Mampukah Koperasi Syariah Menangkap Peluang di Era Kebangkitan Kembali Persaudaraan Umat Islam di Indonesia? Direktur Eksekutif INKOSINA Abdy Irawan mengatakan umat Islam Indonesia dalam kurun waktu 6 bulan terakhir ini sedang diuji.

Berbagai kasus yang mendiskreditkan terjadi, baik yang dinilai menghina ulama hingga kejadian yang dianggap menghina Islam. Abdy mengatakan perlawanan demi perlawanan dari umat Islam pun muncul, baik secara orang perorangan maupun secara berkelompok maupun kelembagaan. Namun, kata dia, masih menjadi pertanyaan apakah meningkatnya kesadaran umat Islam dalam membangun kembali persaudaraan ini apakah berpengaruh bagi perkembangan system ekonomi syariah di Indonesia.

"Bila berpengaruh sejauh mana dan apa langkah/strategi yang harus dilakukan koperasi syariah untuk menangkap peluang tersebut," ujar dia, melalui siara pers, Selasa (9/5).

Untuk itu, INKOSINA menggelar lokakarya ini. Lokakarya tersebut diselenggarakan secara terbuka dan dapat diikuti oleh semua lapisan masyarakat akan digelar pada Senin 15 Mei 2017 di Jakarta. Hadir sebagai pembicara antara lain Pakar Ekonomi Syariah Muhammad Syafii Antonio, Deputi Kementrian Koperasi dan UKM RI Braman Setyo dan Pakar Keuangan Syariah dan anggota KEIN Aries Mufti. Bagi pelaku koperasi syariah dan masyarakat Indonesia yang berminat mengikuti acara tersebut dapat menghubungi INKOSINA di telp 021 – 22821733 & WA 089678425392.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement