Ahad 07 May 2017 16:15 WIB

Harga Bawang Putih Tembus Rp 70 Ribu per Kg di Lampung

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Nur Aini
Bawang putih
Foto: palmbeachillustrated
Bawang putih

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Tiga pekan menjelang Ramadhan 1438 H, Ahad (7/5), harga bawang terus meroket di pasar tradisional Kota Bandar Lampung. Kenaikan tertinggi terjadi pada bawang putih menembus harga Rp 70 ribu per kg, padahal sepekan sebelumnya masih di kisaran Rp 55 ribu hingga Rp 60 ribu per kg.

Pemantauan Republika.co.id di Pasar Pasir Gintung dan Pasar Induk Tamin, harga bumbu kebutuhan dapur mengalami kenaikan tertinggi dibandingkan harga bahan pokok lainnya menjelang bulan Ramadhan mendatang. Bawang putih mengalami kenaikan harga drastis pada bulan ini menjadi Rp 70 ribu per kg. Pada bulan sebelumnya, harga bawang putih masih bertahan pada kisaran Rp 50 ribu – Rp 55 ribu per kg.

Sedangkan bawang merah juga mengalami kenaikan, tetapi belum terlalu signifikan. Pedagang menjual bawang merah Rp 30 ribu per kg, sebelumnya hanya Rp 25 ribu–Rp 28 ribu per kg. Menurut Iwan, penjual kebutuhan dapur rumah tangga di Pasar Induk Tamin, kenaikan bawang selalu terjadi menjelang bulan Ramadhan setiap tahun. Kenaikan terparah saat ini untuk bawang putih. Ia mengaku tidak mengetahui penyebabnya karena pasokan bawang putih masih lancar dan banyak

“Harga bawang putih naiknya tinggi sampai Rp 70 ribu per kg. Saya tidak tahu kenaikan bisa naik tinggi,” tuturnya.

Dengan kenaikan harga itu, para ibu rumah tangga terpaksa membeli bawang putih dengan cara eceran, tidak membeli untuk menyetok per pekan atau persediaan bulan Ramadhan mendatang. “Saya hanya beli bawang putih paling banyak seperempat (kg) saja,” kata Idawati, ibu rumah tangga di Bandar Lampung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement