Jumat 28 Apr 2017 03:24 WIB

Pemprov Lampung dan TP4P Kebut Pembangunan Jalan Tol

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Dwi Murdaningsih
Kendaraan melintas di lokasi pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi II Ruas Sidomulyo-Kota Baru di Desa Sabah Balau, Lampung Selatan, Lampung, Minggu (16/4).
Foto: Antara/Ardiansyah
Kendaraan melintas di lokasi pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi II Ruas Sidomulyo-Kota Baru di Desa Sabah Balau, Lampung Selatan, Lampung, Minggu (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Pusat (TP4P) terus mensosialisasikan percepatan pembangunan jalan tol trans sumatra (JTTS) wilayah Lampung.

Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Pemprov Lampung Adeham mengatakan proses pelaksanaan pembangunan JTTS di wilayah Lampung terus bergerak maju. Meski demikian persoalan pembebasan lahan masih menjadi hal mendasar dalam pembangunan JTTS.

“Lampung termasuk proses pembebasan lahan tercepat di Indonesia,” kata Adeham, Kamis (27/4).

Menurut dia, meski demikian proses pembebasan lahan untuk jalan tol di Lampung dinilai masih belum maksimal. Ia berharap melalui sosialisasi TP4P dapat mendorong berbagai pihak menyelesaikan masalah pembebasan lahan yang sekarang telah sampai di pengadilan.

Ia mengatakan proses pembebasan lahan hal penting dalam percepatan pembangunan JTTS wilayah Lampung. Sehingga, sosialisasi percepatan pembangunan JTTS akan lambat jika pembebasan lahan masih belum tuntas.

Ketua TP4P Aditia mengatakan, lembaga tersebut bertujuan melakukan evaluasi dan memonitor hasil pekerjaan selama ini. Program JTTS merupakan program yang diamanatkan langsung oleh Presiden Jokowi. Sehingga, menjadi kewajiban kami selaku aparat pemerintah untuk menyelesaikan program/kebijakan program tersebut.

Ia mengatakan, tidak akan ada penyimpangan dalam pembangunan JTTS. Selain itu, mereka juga mendorong pihak yang berkaitan untuk dapat melaksanakan tugas sebagaimana mestinya.

“Kami harap, Pemprov Lampung serta para stakeholder terkait dapat terus meningkatkan sinergi guna mempercepat pembangunan JTTS,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement