REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hutama Karya atau HK memastikan kesiapan dalam menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2025. EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan Hutama Karya memperkirakan terjadi peningkatan arus pergerakan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) saat arus mudik.
"Kami memprediksi lonjakan trafik hingga 68 persen terhadap lalu lintas normal di Jalan Tol Trans Sumatera selama arus mudik Lebaran 2025," ujar Adjib dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (7/3/2025).
Adjib memperkirakan puncak mudik di JTTS terjadi pada 28 Maret dengan 26.972 kendaraan, sementara puncak arus balik pada 6 April dengan 30.733 kendaraan. Adjib menyampaikan Hutama Karya telah menggelar Apel Siaga dan pengukuhan Tim Satuan Tugas (Satgas) Mudik 2025 di Rest Area KM 234 Jalur A, Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung.
"Kegiatan ini menandai kesiapan operasional Jalan Tol Trans Sumatera untuk periode Mudik 2025," ucap Adjib.
Dalam Apel Siaga tersebut, Adjib menyampaikan Hutama Karya menginstruksikan Tim Satgas untuk memastikan kesiapan jalan, fasilitas, dan rest area. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, lanjut Adjib, Hutama Karya telah menyiapkan penambahan 24.200 kartu uang elektronik dan 140 mobile reader, total 31 rest area dioperasikan, 23 unit SPBU (6 reguler dan 17 modular), 15 unit SPKLU, 378 unit armada siaga, hingga 3.410 petugas layanan operasi tol.
“Hutama Karya juga bekerja sama dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk mengatur holding system di Rest Area KM 172 B dan KM 215 B Tol Terpeka guna mengurangi antrean di Pelabuhan Bakauheni," sambung Adjib.
Selama periode mudik Lebaran 2025, Adjib sampaikan, Hutama Karya mengoperasikan 870,01 km jalan tol, termasuk 12 ruas bertarif sepanjang 724,08 km, 2 ruas belum bertarif sepanjang 52,45 km, serta 3 ruas fungsional sepanjang 93,48 km berdasarkan diskresi Kepolisian, yaitu Tol Sigli-Banda Aceh (Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum) (23,95 km), Tol Sicincin-Padang (35,9 km), dan Tol Palembang-Betung Seksi 1-2 Rengas-Pangkalan Balai (33,62 km). Dalam waktu dekat, Ruas Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan (18,85 km) akan dibuka operasional tanpa tarif mulai 11 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, serta Ruas Tol Kuala Tanjung - Indrapura (10,15 km) yang dikelola oleh PT Hutama Marga Waskita (HMW) juga akan dibuka operasional tanpa tarif dalam waktu dekat.
"Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk menciptakan pengalaman mudik yang tenang dan menyenangkan di JTTS," kata Adjib.
Muhammad Nursyamsi