REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mengawali kinerja triwulan I 2017, Bank BJB mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 13,6 persen year on year (yoy). Hingga triwulan I 2017, total kredit yang disalurkan Bank BJB mencapai Rp 62,7 triliun.
Kinerja positif itu disampaikan Dirut Bank BJB Ahmad Irfan dalam analyst meeting 1Q 2017 yang berlangsung di Ritz Carlton SCBD, Jakarta, Kamis (27/4). Analyst meeting dihadiri oleh jajaran komisaris dan direksi Bank BJB serta para analyst pasar modal.
Dirut Bank BJB Ahmad Irfan mengatakan, pertumbuhan kredit terjadi di semua segmen kredit. Kata dia, pertumbuhan kredit itu diimbangi dengan keberhasilan menekan rasio kredit bermasalah (NPL) di level 1,62 persen.
NPL kali ini, imbuh dia, jauh lebih baik dibandingkan triwulan I tahun 2016 yang mencapai 2,84 persen. ‘’Tren peningkatan kinerja secara keseluruhan berhasil kita jaga. Tahun ini, kita optimistis bisa menorehkan kinerja yang membanggakan,” ujar Irfan, Kamis (27/4).
Menurut dia, pertumbuhan kredit Bank BJB tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi masyarakat. Pasalnya, sambung Irfan, selama ini produk kredit Bank BJB, di antaranya diserap oleh pelaku UMKM dan kegiatan pembangunan infrastruktur.