Rabu 26 Apr 2017 12:14 WIB

Analis: Rupiah Diuntungkan oleh Kondisi Global

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
 Ilustrasi kurs rupiah terhadap dolar AS
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi kurs rupiah terhadap dolar AS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tertekannya dolar AS menjadi sentimen positif bagi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Pada perdagangan hari ini, Rabu (26/4), rupiah dibuka menguat tipis 1 poin ke level Rp 13.283 dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya Rp 13.284 per dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah semakin menguat ke level Rp 13.278 per dolar AS. Analis Riset Samuel Sekuritas, Rangga Cipta menjelaskan, dollar index terus tertekan, tidak hanya karena ketakutan atas government shutdown di AS tetapi juga program stimulus pajak Trump terancam tak disetujui kongres. Optimisme di Uni Eropa pasca pemilu Perancis juga konsisten menekan dollar index.

"Rupiah mengikuti tren global untuk menguat terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa yang diiringi juga oleh penguatan SUN serta IHSG,"kata Rangga, Rabu (26/4).

Menurut Rangga, semakin meredanya ketidakpastian politik dalam negeri perlahan telah mengembalikan optimisme. Fokus akan beralih ke rilis data inflasi April 2017 pada Selasa (2/5) pekan depan yang diperkirakan naik, sebelum akhirnya perhatian tertuju pada data pertumbuhan PDB 1Q17 di Jumat yang diperkirakan membaik.

Selain itu, rilis laporan keuangan emiten 1Q17 yang mulai berlangsung juga memberikan petunjuk mengenai laju pemulihan perekonomian. "Ruang penguatan rupiah masih terbuka walaupun tren penguatan harga komoditas yang melandai akan menjadi Penghalang,"katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement