REPUBLIKA.CO.ID,CIKARANG -- Presiden Joko Widodo meresmikan secara langsung pabrik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI). Pabrik manufaktur ini bertempat di kawasan Greeenland Internasional Industrial Center (GCII) Blok CH Nomor 01, Kota Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Dalam peresmian, Presiden didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, dan Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin.
"Dengan mengucap Bismillah, saya resmikan pabrik PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Indonesia," kata Presiden, Selasa (25/4). Ia mengaku senang dengan adanya pembangunan pabrik baru di sektor otomotif. Sebab, keberadaan investasi baru akan menggerakkan perekonomian secara berkelanjutan.
Pertumbuhan investasi juga mampu menyerap tenaga kerja semakin banyak. Sehingga sumber daya manusia (sdm) tadinya menganggur bisa mendapatkan kesempatan untuk bekerja. Pekerjaan yang didapat kemudian bisa mendorong konsumsi rumah tangga yang nantinya kembali memacu perekonomian nasional.
Menurut Presiden, Industri otomotif Indonesia saat ini semakin kompetitif. Pertumbuhan industri ini setiap tahunnya rata-rata mencapai 10 persen. Dengan pasar di Indonesia dan luar negeri yang masih besar, investasi di sektor ini seharusnya masih akan bertambah. "Dan dengan semakin banyaknya investasi maka akan semakin banyak lapangan pekerjaan yang tersedia," ujar Presiden.
Pabrik MMKI memiliki kapasitas produksi mencapai 160 ribu unit per tahun. Dengan luas area mencapai 30 hektare, jumlah karyawan yang bisa diperkerjakan mencapai 3.000 orang per Maret 2018. Model yang akan diproduksi di pabrik ini adalah Pajero Sport, Small MPV, dan Colt 300.