Jumat 21 Apr 2017 00:15 WIB

Pilkada Usai, BI Yakini Sentimen Pasar Lebih Netral

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Budi Raharjo
 Karyawati menghitung dolar AS di Banking Hall Bank Syariah Mandiri, Jakarta, Selasa (18/4).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Karyawati menghitung dolar AS di Banking Hall Bank Syariah Mandiri, Jakarta, Selasa (18/4).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bank Indonesia optimistis sentimen pasar kembali kembali netral dan lebih kondusif setelah proses pemilihan kepala daerah (pilkada) Provinsi DKI Jakarta rampung.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo menyebutkan, sentimen pasar yang netral akan menyingkirkan kekhawatiran pelaku pasar dan pelaku usaha yang muncul terhadap proses Pilkada DKI Jakarta.

"Tak ada lagi kekhawatiran dan dari sisi politik di daerah akan lebih jelas," ujar Dody di Bank Indonesia, Kamis (20/4).

Sementara itu, dilihat dari sisi konsumsi maka usainya proses Pilkada yang cukup menguras tensi ini, Dody memandang laju konsumsi khususnya di Jakarta bakal segera meningkat. Apalagi momentum saat ini bertepatan dengan persiapan puasa.

Menurutnya, kegiatan ekonomi warga DKI Jakarta akan mulai bergulir kembali pada kuartal kedua 2017. "Bahkan kegiatan ekonomi kuartal kedua akan lebih baik dari kuartal pertama 2017," jelas dia.

Seperti diberitakan, proses hitung cepat Pilkada Jakarta putaran kedua memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, mengalahkan pasangan pejawat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement