Kamis 20 Apr 2017 09:01 WIB
Pilkada DKI

Menhub: Gubernur Baru Harus Terus Bangun Angkutan Massal di Jakarta

Pasangan Cagub Cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memberikan salam Oke Oce usai menggelar konferensi pers di Posko Pemenangan Paslon Anies-Sandi Kertajaya, Jakarta, Rabu (19/4).
Foto: Republika/ Wihdan
Pasangan Cagub Cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memberikan salam Oke Oce usai menggelar konferensi pers di Posko Pemenangan Paslon Anies-Sandi Kertajaya, Jakarta, Rabu (19/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berpesan kepada Gubernur Terpilih Provinsi DKI Jakarta, yakni Anies Baswedan untuk berfokus kepada peningkatan pelayanan angkutan massal.

"Saya ucapkan selamat kepada Gubernur terpilih dan saya pikir ini merupakan pengerjaan yang harus kita teruskan untuk terus membangun angkutan massal yang menjadi pilihan kita mengubah membuat suatu layanan yang lebih baik bagi masyarakat," kata Budi di sela-sela peninjauan dermaga kapal Ro-Ro di Dermaga Ex Presiden, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (19/4).

Budi mengatakan investasi untuk pembangunan transportasi yang membutuhkan dana tidak sedikit harus dibarengi dengan proses pembangunan yang cepat. Selain itu, lanjut dia, harus bisa menciptakan alternatif transportasi yang murah, cepat dan aman.

"Sekarang sudah ada BRT (bus rapid transit), Transjakarta, ini harus ditambah jalur-jalur dan dilengkapi dengan 'feeder' (bus pengumpan)," katanya.

Kemudian, Budi mengatakan akan menyusul juga pengoperasian mass rapid transit (MRT) Tahap 1 pada 2019 mendatang. "Pembangunan Tahap 2 dari Kampung Bandan akan dimulai pada 2018 dan kita juga akan merencanakan 'East-West' (Timur-Barat), Cikarang-Balaraja dengan pola kerja sama," katanya.

Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uni unggul atas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat dalam pengitungan cepat berbagai lembaga survei Pilkada DKI Jakarta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement