Selasa 18 Apr 2017 18:22 WIB

Pembahasan Investasi Indonesia dengan AS Terkait Sektor Energi

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence.
Foto: REUTERS/Joshua Roberts
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla dan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence akan memberikan sambutan pada acara Forum Bisnis Indonesia-AS. JK mengatakan, salah satu kesepakatan investasi yang akan dibahas dalam forum bisnis tersebut yakni di sektor energi dan teknologi tinggi.

"Soal forum bisnis, mereka seperti biasa ada MoU antara para pengusaha, jumlahnya saya belum tahu. Tapi sebetulnya investasi terbesar AS di Indonesia itu energi," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Selasa (18/4).

JK mengatakan, tidak dipungkiri Indonesia membutuhkan investasi di sektor energi karena pada umumnya investasi tersebut memerlukan modal besar dan teknologi tinggi. Sementara, sebagian besar investasi AS di Indonesia yakni di bidang energi dan teknologi tinggi.

"Kita sudah bicarakan pendahulunya, bagaimana Natuna, IDD (Indonesian Deepwater Development), Chevron, dan sebagainya, karena mereka juga sebenarnya sangat ingin untuk melanjutkan proyek-proyek itu," kata Jusuf Kalla.

Mike Pence akan melakukan kunjungan kehormatan atau courtesy call dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada 20 April 2017. Setelah itu, di hari yang sama Pence akan melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Baca juga: Wapres JK dan Mike Pence akan Diskusi Soal Defisit Perdagangan AS

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement