REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) keluar dari level 5.600. Hal tersebut terjadi setelah IHSG tidak cukup punya tenaga untuk terus bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan Senin (17/4) hingga ditutup terkoreksi tajam 39 poin atau 0,69 persen di level 5.577,4.
''Hari ini IHSG kembali melemah seiring dengan memasuki periode pilkada DKI pada Rabu besok (19/4),'' kata Analis NH Korindo Bima Setiaji, saat dihubungi, Senin (17/4).
Menuru dia, investor sangat mungkin fokus ke sentimen domestik tersebut dan memilih sikap wait and see. Sentimen lainnya, kata dia, berasal dari geopolitik dari AS-Rusia-Suriah-Cina-Korea Utara, yang dilihat membuat ketidakpastian dan kekhawatiran di bursa global.
''Hal ini membuat investor mengalihkan investasi ke emas dan instrument safe haven lainnya,'' ujarnya.
Pelemahan tersebut juga disebabkan tujuh saham sektoral melesu. Saham manufaktur, aneka industri, infrastruktur, perdagangan, keuangan, industri dasar dan properti jatuh ke zona merah. Hanya sektor konsumsi, agrikultur, dan pertambangan yang menguat.