REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan perdagangan saham akan tetap berlangsung selama pemungutan suara Pilkada DKI 2017 pada 19 April mendatang. Sebab, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak ada kaitannya dengan politik.
''Namanya bursa efek indonesia. Itu Nasional bukan daerah tertentu. Jadi aspek bursa adalah nasional dan inernasional. Jadi tanggal 19 April pun bursa akan tetap buka,'' kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT BEI Alpino Kianjaya, di Gedung BEI, Jakarta, Senin (17/4).
Menurut Alpino, nasabah IHSG tidak hanya ada di Jakarta. Apalagi, saat ini dengan dukungan jaringan internet nasabah masih bisa melakukan perdagangan. Belum lagi transaki yang berasal dari investor asing yang jumlahnya cukup besar.
Oleh karena itu, investor masih tetap bisa melakukan transaksi pada 19 April mendatang, meskipun ditetapkan sebagai hari libur. ''Jadi tetap yang mau melakukan tugasnya untuk melakukan pencoblosan, mereka bisa atur masing -masing perusahaan. Bursa pun demikian,'' jelas Alpino.
Ia tidak memungkiri Pilkada DKI ini sedikit banyak akan memberikan pengaruh terhadap pergerakan IHSG. Tapi, BEI harus tetap melayani seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya di Jakarta tapi juga internasional. ''Kita lihat nanti tanggal 19 April,'' ujar dia.