REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS) turut mendorong pengembangan ekonomi kreatif berbasis masyarakat. JAS mempunyai kewajiban untuk membantu mendorong pengembangan ekonomi kreatif berbasis masyarakat di sekitar kantor atau wilayah operasionalnya.

Wakil Direktur Operasional JAS, Subiyono mengatakan salah satu cara untuk mendorong produktivitas tersebut adalah melalui pembesaran ternak lele. Budidaya ikan lele yang dikembangkan warga ini merupakan bagian dari corporate social responsibility (CSR) JAS Airport Services. Program ini pertama kalinya mulai dikembangkan JAS sejak Desember 2016.

Panen sekaligus serah terima tambak lele tersebut dilakukan pada Ahad (16/4), hasil kerja sama dengan pengurus Koperasi di Kelurahan Benda, Kota Tangerang.

"Dipilihnya pemberdayaan masyarakat, untuk meningkatkan ekonomi warga. Sehingg diharapkan hasil penjualan ikan lele ini bisa menjadi usaha tambak berkelanjutan untuk menambah penghasilan warga sekitar," kata Subiyono.

Ke depannya, JAS berharap program pemberdayaan masyarakat bisa terus ditingkatkan. Langkah ini agar ekonomi masyarakat semakin meningkat serta mengentaskan pengangguran di lingkungan Kota Tangerang, khususnya wilayah dimana JAS berdomisili.

"Pola awalnya JAS akan membantu menyiapkan modal dan pendampingan komunitas. Kami yakini akan melahirkan masyarakat yang memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dan bisa mengurangi beban ekonomi," ucap Subiyono.

Ikuti Whatsapp Channel Republika