REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan pengecekan harga sejumlah barang kebutuhan pokok. Pengecekan harga dilakukan di Pasar Senen, Pasar Rawamangun, dan Pasar Induk beras Cipinang.
Pasar yang pertama dikunjungi adalah Pasar Senen. Enggar dan Amran yang datang sekitar pukul 06.30 WIB langsung mendatangi penjual daging untuk memastikan harga tetap stabil. Khususnya harga daging beku kerbau dan sapi beku yang kerap melambung harganya.
Enggar mengatakan, saat ini harga daging sapi beku berada di kisaran Rp 75 ribu hingga Rp 80 ribu per kilogram (kg). "Mudah mudahan enggak naik harga, mudah mudahn bisa stabil harganya daging," kata Enggar, Kamis (13/4).
Sedangkan untuk harga cabai rawit telah turun menjadi Rp 60 ribu per kg. Sebelumnya berada di kisaran harga Rp 80 ribu hingga RP 100 ribu per kg. Sedangkan harga. Cabai rawit merah juga mengalami penurunan hingga Rp 25 ribu sampai 35 ribu per kg.
Harga bawang merah saat ini telah bertahan di kisaran harga Rp 35 ribu hingga Rp 45 ribu per kg. "Ini sudah mulai turun mulai dua mingguan," kata Novi, salah satu pedagang di Pasar Rawamangun.
Khusus untuk gula, Novi menyebut bahwa harga yang ditawarkan Bulog mencapai Rp 13 ribu per kg. Nilai ini terlampau tinggi dibandingkan dengan gula yang ditawarkan agen lain. Bahkan terdapat produsen gula yang menawarkan hingga Rp 11 ribu per kg. Hal tersebut membuat pedagang enggan mengambil gula dari Bulog.
Di sisi lain, kualitas produksi gula dari Bulog belum bagus. Masih bagus gula kuning dengan harga yang sedikit lebih tinggi sekitar Rp 14 ribu per kg. "Banyak yang enggak mau gula biasa. Mereka mending gula kualitas bagus kalau beli," ujar Novi.