Jumat 07 Apr 2017 18:47 WIB

Sudhamek AWS Bagi Kiat Sukses Langgeng Berbisnis

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Winda Destiana Putri
Sudhamek AWS Bagi Kiat Sukses Langgeng Berbisnis.
Foto: Dok: GarudaFood
Sudhamek AWS Bagi Kiat Sukses Langgeng Berbisnis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chairman GarudaFood Group Sudhamek AWS berbagi pengalaman berbisnisnya dalam Seminar Economic Fair 2017 yang diadakan di Balairung Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) pada Jumat (6/4). Di samping itu, Sudhamek juga berbagi tiga kiat dalam mempertahankan kelanggenan bisnis di tengah persaingan yang semakin ketat.

Bagi alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW ini, salah satu kiat sukses dalam menjalankan bisnis ialah manajemen yang baik. Manajemen yang baik dapat meminimalisasi risiko masalah yang mungkin timbul di kemudian hari.

Perusahaan yang dijalankan Sudhamek pun dimulai dari bisnis keluarga. Ia mengatakan tanpa manajemen yang baik, perkembangan bisnis keluarga dapat diliputi berbagai masalah ringan hingga berat. Beberapa di antaranya ialah masalah status kepemilikan. Tanpa manajemen yang baik, hal-hal terkait hukum lain juga dapat menjadi akar masalah besar di kemudian hari.

Oleh karena itu, Sudhamek menekankan pentingnya mengembangkan intrapreneurship dalam sistem manajemen. Selain itu, kiat lain yang tak kalah penting dalam menjaga keberlanjutan bisnis dan perusahaan ialah mengembangkan inovasi sekaligus melakukan perbaikan berkelanjutan melalui budaya belajar.

Kiat ketiga yang diungkapkan Sudhamek ialah terkait manajemen yang terukur. Dalam menjalankan bisnis dan perusahaan, Sudhamek mengatakan perlu dibangun sistem kinerja manajemen yang bisa diukur.

Sudhamek mengatakan ketiga hal tersebut merupakan hal yang selalu ia terapkan agar dapat menjalankan perusahaan keluarga tetap langgeng. Ketiga kiat tersebut juga dapat membantu pelaku bisnis dan usaha untuk mampu bertahan dan berkembang di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di mana persaingan bisnis sangat terbuka.

Dengan manajemen yang baik, Sudhamek mengatakan MEA tak hanya menjadi tantangan tetapi juga peluang. Salah satunya peluang untuk masuknya investasi yang menguntungkan bagi perusahaan.

"Tanpa persaingan, perusahaan yang kita dirikan justru tidak akan tumbuh," kata Sudhamek dalam keterangan resmi pada Seminar Economic Fair 2017 yang diadakan di Balairung Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Jumat (6/4).

Di hadapan para mahasiswa UKSW dan peserta seminar lain, Sudhamek mendorong generasi muda untuk berani terjun dan bersaing di era MEA. Menurut Sudhamek, generasi muda memiliki energi positif yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan berbagai potensi sebagai bekal bersaing di era MEA. "Selama masih muda, gali potensi dan maksimalkan ilmu yang didapat di bangku kuliah sebagai bekal setelah lulus nanti," terang Sudhamek.

Seminar ini diikuti oleh 1.000 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat umum. Kegiatan yang diadakan oleh Senat Mahasiswa Fakultas (SMF) FEB ini juga dirangkai dengan Stock Exchange Competition.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement