Kamis 06 Apr 2017 00:16 WIB

Filipina Berencana Kembangkan Bisnis Pasar Halal di AS

Rep: Marniati/ Red: Dwi Murdaningsih
Halal food trucks di Amerika.
Foto: VOA
Halal food trucks di Amerika.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kamar Dagang Halal AS mengadakan forum diskusi dengan menghadirkan delegasi Philippine Economic Zone Authority (PEZA) dan Daerah Otonomi Muslim Mindanao (ARMM). Diskusi yang berlangsung di Islamic Society of Area Washington (ISWA) ini berfokus pada peluang Filipina dalam memperluas akses dan peluang bisnis di pasar halal AS.

Diskusi ini mengusulkan agar segera ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) antara PEZA, ARMM, dan Halal Kamar Dagang AS untuk membangun sinergi dan meresmikan kerja sama. Penandatanganan MoU ini direncanakan akan dilakukan pada International Halal Ecozones Summit di Davao City, Filipina, Oktober mendatang.

“Saya percaya bahwa kerja sama ini akan berlanjut untuk memastikan pemberdayaan zona ekonomi dari Mindanao,” ujar Direktur Jenderal PEZA Charito Plaza seperti dilansir filipinoreporter.us, Selasa (4/4).

Sementara itu, Direktur Eksekutif ARMM-Regional Economic Zone Authority (ARMM-REZA) Aleem Siddiqui Guiapal, yang ikut memimpin delegasi juga mencatat empat bidang penting yang harus dikerjakan untuk mewujudkan kerjasama ini.

Ia menjelaskan, Filipina harus mengadopsi pendekatan pemerintah secara menyeluruh dalam rangka mencapai konsensus tentang persyaratan sertifikasi halal. Ia berharap tidak ada persayaratan yang membingungkan dan bertentangan dengan prinsip Islam maupun ilmu pengetahuan. Serta tidak menghabiskan biaya  mahal. Hal ini diperlukan untuk menjaga integritas sertifikat halal dan menjaga kepercayaan konsumen. Selain itu, keterbatasan akses informasi tentang pasar halal juga harus segera diatasi.

Gubernur ARMM Mujiv Hataman awal tahun ini juga secara resmi menyatakan Polloc Freeport dan ecozone di Parang, Maguindanao sebagai hub halal. Menurut dia, pemerintah ARMM terus bekerja untuk membuka kemungkinan  pasar halal untuk wilayah serta bagi negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement