REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengikuti pameran Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) 2017. Kemenpar menargetkan dapat meraup transaksi sebesar 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 13 miliar.
MIHAS 2017 diselenggarakan pada 5-8 April. Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal Kemenpar Riyanto Sofyan menyatakan, selama empat hari, Kemenpar menargetkan minimal 1.000 pengunjung yang datang ke //booth// Kemenpar.
"Target kami juga pengunjung tidak hanya datang tapi juga terjadi transaksi. Misalnya membeli tiket liburan dan lainnya, diharapkan ada transaksi satu juta dolar AS," ujarnya kepada //Republika// di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu, (5/4).
Dia mengatakan, Kemenpar akan menonjolkan lima destinasi halal utama. Di antaranya Aceh, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Timur.
Pada 2019, pemerintah menargetkan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) datang ke Indonesia. Wisman Muslim diharapkan dapat berkontribusi dalam pemenuhan target tersebut.
"Kami targetkan dari 20 ribu itu, sebanyak lima ribu adalah wisman Muslim," ujar Riyanto.