REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sarana baru berupa Container Crane (CC) PT Terminal Petikemas Surabaya, Jawa Timur, nomor 14 di dermaga internasional, telah resmi memberikan layanan bongkar muat penuh. Crane itu melakukan bongkar muat untuk kapal CSCL Santiago berbobot 26.404 GT dan panjang 206 meter berbendera Hongkong dengan kapasitas 2.500 TEUs.
President Director PT Terminal Petikemas Surabaya, Yon Irawan,bersama direksi lainnya mengawasi langsung di dermaga internasional kegiatan bongkar muat dengan CC terbesar di Pelabuhan Tanjung Perak tersebut.
“Semoga kegiatan bongkar muat hari ini dapat berlangsung lancar, dan spreader twinlift dapat bekerja sesuai harapan sehingga dapat mempercepat kegiatan bongkar muat peti kemas dari dan ke kapal,” ujarnya, dalam siaran pers, Selasa (4/4).
Dikatakan, CC nomor 14 sudah mulai dioperasikan, adapun dua unit lainnya masih proses uji coba dan commissioning. Dalam beberapa hari lagi satu per satu CC yang memiliki jangkauan hingga 16 row tersebut siap melayani kapal-kapal raksasa yang mampir di Pelabuhan Tanjung Perak.
“Besar harapan kami dapat menambah jumlah arus kapal-kapal internasional dengan rute langsung atau direct call, karena TPS mampu menangani kapal sekelas panamax dan post panamax,” kata Yon.
Dengan beroperasinya CC baru tersebut, jelasnya, maka secara otomatis akan menambah kinerja bongkar muat kapal akan lebih cepat. Saat ini, dermaga internasional TPS dilengkapi dengan 10 CC untuk pelayanan petikemas internasional, dua unit CC masih dalam masa uji coba.
Untuk dermaga domestik, dilengkapi dengan tiga unit CC. Tiga unit CC di TPS memiliki twin lift spreader sehingga mampu mengangkat petikemas 2 x 20 feet secara bersamaan.