Kamis 30 Mar 2017 05:23 WIB

Aset Bank Bukopin Tembus Rp 105 Triliun

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Budi Raharjo
Bank Bukopin
Foto: Pandega/Republika
Bank Bukopin

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bank Bukopin berupaya melanjutkan kinerja positif pada 2016. Hal itu terlihat dari aset perseroan yang tumbuh mencapai Rp 105,4 triliun. Angka tersebut naik 11,70 persen dibandingkan pencapaian pada periode sama tahun lalu sebesar Rp 94,4 triliun.

Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk Glen Glenardi menjelaskan, pencapaian aset perseroan menunjukkan, perseroan berhasil menjaga tren pertumbuhan jangka panjang. Meski di tengah situasi makro ekonomi yang masih belum stabil.

"Kami bersyukur sampai akhir 2016 Bank Bukopin berhasil bukukan laba sebesar Rp 1,4 triliun. Tumbuh 15,14 persen year on year (yoy) dibandingkan pencapaian sebelumnya," jelasnya dalam Paparan Kinerja, di Jakarta, Rabu, (29/3).

Ia menambahkan, laba bersih perseroan pada tahun lalu pun meningkat 13,10 persen menjadi Rp 1,1 triliun yoy. Menurut Glen, pencapaian laba Bank Bukopin sampai akhir Desember 2016 didukung oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 10,12 persen yoy menjadi Rp 8r,9 triliun dan pertumbuhan kredit sebesar 9,74 persen menjadi Rp 72,5 triliun sebelumnya Rp 66 triliun.

"Pendapat operasional lainnya atau fee based income perseroan pada periode sama tumbuh 16,58 persen menjadi Rp 1,4 triliun," tutur Glen. Ia menyebutkan, dari sisi kualitas kredit, posisi rasio kredit macet (Non Performing Loan/NPL) Net ada di kisaran 2,79 persen.

"Pertumbuhan kredit didukung oleh pertumbuhan ritel yang terdiri dari mikro UKM, dan konsumer," jelasnya. Dia juga mengungkapkan, dari total kredit ritel yang disalurkan secara yoy, segmen mikro tumbuh 26,11 persen, lalu segmen UKM sebesar 9,41 persen, serta segmen konsumer 10,78 persen. Selanjutnya kredit komersial Bukopin pun tumbuh 4,42 persen yoy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement