REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Amran Sulaiman meminta Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menyerap cabai dari petani. Sebab saat ini produksi cabai surplus atau over supply.
Selain itu, pihaknya juga mendorong peran Perusahaan Pedagang Indonesia (PPI) untuk maksimal menyerap cabai. Cara mendorongnya adalah dengan kembali melakukan rapat koordinasi.
"PPI kemarin masih sedikit sekali, 10 persen," ujarnya usai menggelar rapat koordinasi di Gedung Kementerian Pertanian, Senin (27/3).
Meski kini produksi cabai diklaim melebihi kebutuhan, namun tidak akan diberlakukan seperti serap gabah (Sergab). Amran menyampaikan hal itu tidak dilakukan karena jumlah yang tidak sebanyak gabah.
"Cabai kan kecil," katanya mengacu pada jumlah produksi yang tidak sebesar gabah.
Selain cabai, harga bawang juga anjlok sekitar Rp 40 ribu per kilogram (kg). Angka tersebut akan berlanjut turun dari harga awal mencapai Rp 70 ribu per kg. Terkait anjloknya harga, Amran meminta Direktorat Jenderal Hortikultura untuk menyerap bawang merah dj Brebes, Bima, Nganjuk dan Solok.
"Empat tempat ini fokus untuk menyerap bawang merah dan menjadi stok pemerintah," ujarnya.