REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jendral Bea Cukai, Kementerian Keuangan, Heru Pambudi mengatakan, penerimaan cukai pada Maret ini meningkat dibandingkan pada dua bulan sebelumnya. Meskipun dirinya belum bisa menyebutkan berapa besar peningkatannya, namun ia memastikan bahwa penerimaan pajak dari cukai meningkat.

Heru mengatakan, peningkatan penerimaan pajak dari cukai didukung dari masuknya cukai rokok yang biasanya meningkat pada bulan ketiga di setiap tahunnya. Meski begitu, memang sempat terjadi penurunan pada Januari dan Februari pada keseluruhan penerimaan pajak.

"Sepertin yang sudah saya sampaikan, untuk dua bulan pertama memang pola barunya memang turun drastis. Bulan tiga baru naik. Terbukti sekarang penerimaan bulan tiga naik," ujar Heru di Kantor Kemenko Maritim, Jumat (24/3).

Heru mengatakan, realisasi penerimaan bea dan cukai hingga 28 Februari 2017 telah mencapai Rp 6,3 triliun. Realisasi tersebut berasal dari penerimaan bea masuk Rp 4,84 triliun, cukai Rp 999,4 miliar, dan bea keluar Rp 488,7 miliar.

Heru mengatakan, kedepan pihaknya telah menyiapkan lima kebijakan untuk mengawal penerimaan bea cukai dan mendorong pelayanan kepabeanan di 2017. Kebijakan itu antara lain mempererat hubungan kerja sama dengan otoritas pajak untuk optimalisasi penerimaan perpajakan dan menekan waktu bongkar muat di pelabuhan (dwelling time) secara proporsional.

Selain itu, mendukung hilirisasi industri dalam negeri dengan memberikan fasilitas Pusat Logistik Berikat, Kemudahan Impor Tujuan Ekspor dan Kawasan Berikat, melakukan penambahan objek cukai, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika