Kamis 23 Mar 2017 13:20 WIB

OJK: IDX Incubator Bisa Jadi Solusi Permodalan UMKM

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Nidia Zuraya
Dirut Bursa Efek Indonesia Tito Sulitio (kiri), Kepala Eksekutif Pengawas Pasae Modal OJK Nurhaida, dan Wakil Dirut PT Bank Mandiri Sulaiman Arianto meresmikan program IDX Incubator, di Menara Mandiri, Jakarta, Kamis (23/3)'
Foto: Republika/Eko Supriyadi
Dirut Bursa Efek Indonesia Tito Sulitio (kiri), Kepala Eksekutif Pengawas Pasae Modal OJK Nurhaida, dan Wakil Dirut PT Bank Mandiri Sulaiman Arianto meresmikan program IDX Incubator, di Menara Mandiri, Jakarta, Kamis (23/3)'

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida, program IDX Incubator dapat membantu UMKM menjadi perusahaan besar. Apalagi, kata dia, di Indonesia ada sekitar 60 ribu UMKM yang menjadi penopang perekonomian Indonesia.

''Kalau dilihat persoalan utama adalah permodalan. Sehingga inkubator diharapkan bisa menjadi solusi terhadap kesulitan permodalan terhadap UMKM,'' kata Nurhaida, dalam peresmian IDX Incubator, di Menara Mandiri, Jakarta, Kamis (23/3).

Ia berharap Bursa Efek Indonesia (BEI) mendukung startup menjadi perusahaan besar. Ia mengungkapkan, OJK juga memiliki program untuk memberikan kemudahan UMKM menjadi perusahaan terbuka. 

Lihat juga: ASEAN-Uni Eropa Dorong Akses UKM Lewat E-Commerce

Dari inkubator ini, lanjut dia, diharapkan bisa dibina, dididik, agar starup menjadi besar untuk siap go public.''Oleh karena itu, dari 60 ribu UMKM, satu persen saja dibina inkubator, separuh saja dalam satu tahun, mereka bisa menjadi perusahan publik, dalam lima tahun ada 1.500 startup jadi perusahaan publik,'' jelas Nurhaida.

Menurut dia, sebagian besar UMKM memiliki daya serap tenaga kerja yang cukup besar. Sehingga dengan menjadi Go publik, penambahan sektor tenaga kerja semakin besar. Masyarakat juga punya akses lebih baik terhadap pekerjaan. 

''Diharapkan daya saing perekonomian meningkat dan daya beli dan ujungnya sejahtera,'' ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement