Kamis 23 Mar 2017 09:42 WIB

Saham Sembilan Sektor Usaha Topang Penguatan IHSG

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Nidia Zuraya
Pengunjung melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ilustrasi
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pengunjung melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di jalur positif pada pembukaan perdagangan pukul 09.00, Kamis (23/3). IHSG Menguat di kisaran 12 poin atau 0,23 persen di angka 5.547.

Positifnya IHSG tersebut menyusul sembilan sektor saham yang menguat yaitu barang konsumsi 0,33 persen, keuangan 0,49 persen, perdagangan 0,17 persen, manufaktur 0,17 persen, pertambangan 0,57, properti 0,10 persen, aneka industri, 0,12 persen, agrikultur 0,19 persen, infrastruktur 0,19 persen. Hanya industri dasar saja yang melemah sebesar 0,25 persen.

Analis Binaartha Reza Priyambada mengatakan, pergerakan IHSG mulai terbatas kenaikannya sehingga memberikan peluang pelemahan. Perkiraan dirinya tersebut terwujud dimana IHSG cenderung melemah cukup dalam, sebelum akhirnya dapat kembali menguat untuk mengurangi pelemahan yang terjadi. 

''Pelaku pasar di satu sisi memanfaatkan penguatan tipis sebelumnya untuk //take profit//,'' kata Reza, saat dihubungi Kamis (23/3).

Namun, lanjut dia, di sisi lain ada juga pelaku pasar yang memanfaatkan pelemahan dalam intraday perdagangan untuk kembali mengakumulasi, hingga laju JCI membaik sehingga hanya melemah tipis secara harian. 

Menurut dia, turunnya sejumlah harga komoditas yang terefleksi pada pelemahan saham-saham //basic resources//, terimbangi dengan akumulasi beli pada saham-saham perdagangan dan keuangan serta penilaian positif dari Bank Dunia terhadap ekonomi Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement