Senin 20 Mar 2017 22:42 WIB

Mayoritas Masyarakat Rembang Dukung Pembangunan Pabrik Semen

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Budi Raharjo
Lokasi pabrik PT Semen Indonesia (Persero) di Kecamatan, Gunem, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Lokasi pabrik PT Semen Indonesia (Persero) di Kecamatan, Gunem, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Selain masyarakat kontra yang telah bertemu dengan perwakilan Pemerintah di Istana Negara, masyarakat yang pro pabrik Semen Rembang juga diterima oleh Kepala Staf Kepresidenan. Kedatangan mereka untuk menyampaikan bahwa keberadaan pabrik semen milik PT Semen Indonesia telah memberikan manfaat banyak bagi warga sekitar.

Kepala Desa Kadiwono, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang, Ahmad Ridwan mengatakan, adanya pabrik semen memberikan dampak positif bagi masyarakat. Pertumbuhan perekonomian dengan berbagai sektor perdagangan konsumsi dan jasa memberikan penghasilan lebih bagi masyarakat sekitar. "Kita mendapatkan banyak pemasukan baik langsung maupun tidak langsung," kata Ahmad di Istana Negara, Senin (30/3).

Ahmad menjelaskan, dengan adanya pabrik semen maka banyak pengangguran di daerah tersebut yang bekerja baik di PT Semen Indonesia maupun di anak perusahannya. Sedangkan di sektor jasa, mulai tumbuh kawasan rumah yang dijadikan kontrakan atau kos-kosan. Jasa laundry pun mulai menjamur di sekitar kawasan pabrik.

‎Dengan kemajuan ini, para petani juga mulai melihat bahwa pendidikan para anak mereka sangat penting. Dengan pendidikan yang baik, anak-anaknya bisa masuk dan ikut bekerja di perusahaan terdekat seperti pabrik semen.

Menurutnya, memang banyak masyarakat yang awalnya kontra dengan pembangunan pabrik ini. Namun, setelah ada pemaparan lebih detail atas manfaat pabrik semen, maka masyarakat mulai pro dengan pembangunan ini.

‎Saat ini pemerintah sedang menyelesaikan kajian lingkungan hidup stratgis (KLHS) pabrik Semen Rembang. Pabrik dijadwalkan beroperasi tahun ini juga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement