Senin 20 Mar 2017 00:08 WIB

Koperasi Syariah 212 Kerja Sama Bangun Apartemen

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Budi Raharjo
Masyarakat mengisi formulir pendaftaran Koperasi 212 saat acara Silaturahim, Sosialisasi Ekonomi Syariah, dan Penawaran Publik Tower 212 di Depok, Jawa Barat, Ahad (19/3).
Foto: Republika/ Wihdan
Masyarakat mengisi formulir pendaftaran Koperasi 212 saat acara Silaturahim, Sosialisasi Ekonomi Syariah, dan Penawaran Publik Tower 212 di Depok, Jawa Barat, Ahad (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Pembangunan Tower 212 di Depok, Jawa Barat, menjadi cita-cita bersama Koperasi Syariah 212 untuk menjadi icon hunian Muslim dan modern. Ketua 1 Dewan Pengurus Koperasi Syariah 212, Ustaz Valentino, mengatakan bidang properti merupakan salah satu langkah koperasi syariah 212 untuk bisa memutar uang anggota koperasi.

Ia mengatakan, untuk tahap pertama, Koperasi Syariah 212 bekerja sama dengan pengembang Grand Zamzam Depok untuk membangun hunian vertikal yang mengusung konsep islami dan modern. Ia mengatakan salah satu cara agar koperasi bisa berkembang adalah dengan membuka kerja sama dengan pihak lain.

"Itu kan apartemen. Kita kerja sama. Semua hal yang berlangsung dengan bisnis. Paling tepat adalah kerja sama. Kerja sama sama Grand Zamzam," ujar Valentino kepada Republika, Ahad (19/3).

Valentino mengatakan hunian vertikal 300 kamar ini nantinya akan ditulis sebagai Tower 212 sebagai pengingat titik tolak kemajuan umat Muslim dalam bidang ekonomi. Ia menjelaskan, tower yang akan selesai pada tahun depan ini nantinya bisa menjadi pilihan hunian yang strategis dan konsep islami.

CEO KSO Griya Sarana Jaya Property, pengembang Apartemen Grand Zamzam Towers, Beny Witjaksono mengatakan Apartemen dengan 9 tower itu saling terintegrasi, dibangun di atas lahan sekitar 3 hektare dengan memadukan aspek religius (religious), modern (modern living) dan peduli lingkungan (green living).

Direktur Manajemen Pemasaran Apartemen Grand Zamzam Towers, Guntur Subagja, mengungkapkan, apartemen ini hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian berkualitas, nyaman, dan terjangkau. Apartemen itu tidak hanya menawarkan kemudahan dan kenyamanan, tetapi juga kebahagiaan.

“Dengan konsep hunian islami, semua kebutuhan lahir batin penghuni tersedia, dan ini tentunya sangat cocok dengan program Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yakni ingin mewujudjan kota yang nyaman, unggul dan religius,” kata Guntur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement