REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Rini Soemarno pada Jumat (3/3) sore mengumpulkan sekitar 30 media massa nasional untuk memaparkan pencapaian kinerja 118 BUMN selama tahun 2016 dan proyeksi tahun 2017, sambil blusukan di Kota Tua dan Pelabuhan Sunda Kelapa.
Didampingi lima Deputi Kementerian BUMN dan sekretaris Kementerian BUMN, Rini bersama rombongan berangkat dari Kantor Kementerian BUMN menuju halte bis TransJakarta untuk melanjutkan perjalanan ke Kota Tua, Jakarta Pusat. Menumpangi dua bis Transjakarta, rombongan turun di halte busway Jakarta Kota untuk melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Sunda Kelapa.
Namun, sebelum mencapai Pelabuhan Sunda Kelapa, Rini melakukan blusukan dengan berjalan kaki di kawasan Kota Tua meninjau aset sejumlah BUMN. Melintasi terowongan halte Transjakarta, Rini menuju kantor Bank Mandiri Cabang Kota Tua. Dalam kesempatan itu Rini menyempatkan diri meninjau sekaligus melihat-lihat kondisi gedung bank tersebut.
Beberapa saat kemudian, Rini melintasi Museum Fatahilla dan menyempatkan diri berfoto bersama dengan media. Melanjutkan perjalanan sekitar 500 meter Rini singgah di gedung Pusat Perdagangan Indonesia (Persero) untuk istirahat sejenak di Toko Merah, sambil meninjau pelayanan di kantor tersebut.
Rombongan selanjutnya menggunakan bus menuju menuju kantor PT Pelindo II Cabang Sunda Kelapa. Di kawasan itu, Rini meresmikan pencanangan Pelabuhan Sunda Kelapa, sebagai heritage port, dan meninjau kapal Phinisi.
Rini mengakhiri kunjungan kerjanya dengan menggelar media gathering Kementerian BUMN di Marina Ancol, dengan beberapa poin diskusi, antara lain, peran BUMN dalam pembangunan ekonomi nasional, pencapaian kinerja BUMN 2016, program strategis 2017, serta program tanggung jawab sosial dan lingkungan BUMN.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
