Jumat 03 Mar 2017 02:02 WIB

Dalam Sebulan, Ada 742.907 Rekening Baru

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Friska Yolanda
 Pekerja melintas saat melakukan aktifitas di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Jakarta, Kamis (6/8).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pekerja melintas saat melakukan aktifitas di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Jakarta, Kamis (6/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat pertumbuhan jumlah rekening dan nominal simpanan pada bank umum per Januari 2017. Total rekening simpanan mencapai 200.044.129 rekening, tumbuh 742.907 rekening atau 0,37 persen dibanding posisi Desember 2016 yang sebanyak 199.301.222 rekening. 

Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho menjelaskan, untuk simpanan dengan nilai saldo sampai dengan Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya naik sebesar 0,38 persen (month to month/mtm), dari 199.058.291 rekening pada Desember 2016 menjadi 199.805.221 rekening pada Januari 2017.

"Jumlah nominal simpanannya turun sebesar 2,42 persen (mtm), dari posisi akhir Desember 2016 sebesar Rp 2.180.678 miliar menjadi Rp 2.127.981 miliar pada Januari 2017," ujar Samsu, Kamis (1/3).

Sedangkan, untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya turun 1,66 persen (mtm), dari 242.931 rekening pada Desember 2016 menjadi 238.908 rekening pada Januari 2017. Sedangkan, jumlah nominal simpanannya naik sebesar 1,83 persen (mtm), dari Rp 2.719.515 miliar pada Desember 2016 menjadi Rp 2.769.177 miliar pada Januari 2017.

Berdasarkan jenis simpanannya, yaitu giro, tabungan, dan deposito, jenis simpanan yang jumlah rekeningnya mengalami kenaikan paling tinggi adalah deposito. Kenaikannya mencapai 0,99 persen, dari 3.813.346 rekening pada Desember 2016 menjadi 3.851.142 rekening pada bulan Januari 2017. 

Sementara itu, nominal simpanan yang mengalami kenaikan paling tinggi juga deposito. Kenaikannya mencapai 2,74 persen dari Rp 2.110.148 miliar pada Desember 2016 menjadi Rp 2.167.983 miliar pada Januari 2017. 

Bila dilihat dari jenis mata uang, jumlah rekening simpanan dalam rupiah meningkat, sedangkan jumlah rekening dalam valuta asing (valas) mengalami penurunan. Sedangkan, nominal simpanan dalam rupiah turun sedangkan valas mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya.   

Peningkatan jumlah rekening simpanan dalam rupiah adalah sebesar 0,38 persen (mtm). Per akhir Desember 2016 jumlahnya sebanyak 198.245.538 rekening. Jumlahnya menjadi 198.989.396  rekening per akhir Januari 2017. Jumlah rekening simpanan dalam valas mengalami penurunan dari per Desember 2016 sebanyak 1.055.684 rekening, menjadi 1.054.733 rekening di akhir Januari 2017. 

Dilihat dari nominalnya, simpanan dalam rupiah turun 0,08 persen (mtm), dari sebesar Rp 4.158.138  miliar (Desember 2016) menjadi Rp 4.154.709 miliar (Januari 2017). Simpanan dalam valas, nominalnya naik sebesar 0,05 persen (mtm) dari sebesar Rp 742.054 miliar pada Desember 2016 menjadi Rp 742.449 miliar pada Januari 2017. 

Total simpanan di bank umum per Januari 2017 mengalami penurunan sebesar Rp 3.035 miliar atau 0,06 persen (mtm) dibanding posisi akhir Desember 2016, nilainya menjadi sebesar Rp 4.897.158  miliar. 

Bank umum peserta penjaminan per Januari 2017 berjumlah 116 bank. Jumlah ini terdiri atas 103 bank umum konvensional dan 13 bank umum syariah. Bank umum konvensional, terdiri atas empat Bank Pemerintah, 25 Bank Pemerintah Daerah, 64 Bank Umum Swasta Nasional dan 10 Kantor Cabang Bank Asing.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement