REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) siap memaparkan sejumlah potensi NTB kepada rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud. Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi mengatakan sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata, dan PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) terkait hal ini.
"Kita di NTB sudah siap ekspos, ada beberapa delegasi rombongan Arab Saudi yang rencana akan ke Lombok," ujar dia di Pendopo Gubernur NTB, Jalan Pejanggik, Mataram, NTB, Rabu (1/3).
Ia menilai, hal ini merupakan peluang yang sangat baik. Terlebih, NTB khususnya Pulau Lombok mulai dikenal dunia dengan branding wisata halalnya.
Sebelumnya, ia juga telah bertemu Ketua Asosiasi Investor Arab Saudi di Indonesia Hasssan Saeed Bugis yang menyatakan ketertarikannya berinvestasi di NTB.
"Saya jelaskan potensi kita, mereka sangat tertarik dan banyak potensi yang mereka tertarik untuk dikembangkan," lanjut dia.
Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia akan menyertakan rombongan yang berjumlah mencapai 1.500 orang.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Usamah bin Muhammad Abdullah al-Shuaibi menjelaskan, kedatangan Raja Salman ke Indonesia dengan membawa 10 nota kesepahaman yang akan disepakati antara dua negara.