Jumat 24 Feb 2017 13:49 WIB

Bandara Internasional Jabar Beroperasi 2018, Bisa untuk Umrah

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Nur Aini
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meninjau langsung pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Majalengka, Jumat (24/2).
Foto: Republika/Zuli Istiqomah
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meninjau langsung pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Majalengka, Jumat (24/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, bisa beroperasi pada pertengahan 2018.

"Yang paling utama ialah kesepakatan untuk menetapkan pertengahan tahun 2018 itu sudah bisa dioperasikan," kata Budi Karya Sumadi, saat meninjau pembangunan BIJB, di Kabupaten Majalengka, Jumat (24/2).

Ia menuturkan, awalnya bandara tersebut ditargetkan bisa beroperasi pada awal 2018. "Kita tadi diskusi tentang bagaimana proyek pembangunan Bandara Kertajati ini bisa diselesaikan, tadinya kita berharap proyek ini bisa selesai paling tidak bulan Januari, Februari, Maret (2018)," kata dia.

Budi menilai, BIJB sangat strategis untuk dikembangkan memenuhi kebutuhan pasar penerbangan. Salah satunya untuk kebutuhan keberangkatan jamaah umrah. "Satu pangsa pasar yang besar adalah umrah dari Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian barat," ujarnya.

Menteri Perhubungan pada kesempatan tersebut juga membantah pendapat tentang lambannya pembangunan Bandara Kertajati. "Proyek ini proyek besar dan menurut saya tidak lama. Yang itu pembebasan tanah, membangunnya tidak lebih dari tiga tahun, masih ukuran normal," kata dia.

Selain itu, Menhub menyampaikan terima kasih kepada gubernur Jawa Barat dan bupati Majalengka terkait pola pembiayaan yang digunakan dalam pembangunan Bandara Kertajati. "Ini menjadi pola pembangunan kerja sama antara pusat dan daerah. Formatnya tadinya APBN, tapi ada kreativitas dari Pak Gubernur Jabar untuk dikombinasikan oleh investasi dari swasta," kata dia.

Pada Jumat pagi, Menteri Perhubungan didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra meninjau lokasi pembangunan sisi darat dan udara Bandara Internasional Jawa Barat. Menhub mengatakan, kedatangan dia ke Bandara Kertajati ialah untuk memastikan proyek infrastuktur di Kabupaten Majalengka tersebut berjalan lancar.

"Pak Presiden menugaskan saya agar bisa memastikan bandara ini bisa beroperasi, tinggal bulannya saja. Dari studi yang saya lalukan memang ada satu kebutuhan yang besar dari masyarakat Jawa Barat di bagian Timur untuk bepergian," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement