Kamis 23 Feb 2017 11:29 WIB

Rusia Jalin Kerja Sama Bisnis dengan Negara-Negara Islam

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Bendera Rusia
Foto: forbes.com
Bendera Rusia

REPUBLIKA.CO.ID,  MOSCOW -- Islamic Corporation for the Development of the Private Sector (ICD) dan International Association of Islamic Business (IAIB) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam meningkatkan hubungan bisnis antara pengusaha dari negara-negara islam dengan Federasi Rusia. 

Dua lembaga ini bertekad untuk bekerja sama dalam memperkenalkan produk perbankan syariah di Rusia, dan mendukung perubahan undang-undang perbankan Rusia untuk perbankan syariah. 

"Kami berharap dapat memperkuat pembiayaan untuk proyek-proyek di wilayah CIS dan negara-negara islam, dan banyak manfaat lain dari kerja sama ini." ujar Chief Executif Officer ICD Khaleed Al-Aboodi dilansir Zawya, Kamis (23/2).

Selain itu, ICD dan IAIB juga sepakat untuk bekerja sama memfasilitasi informasi dan petukaran keahlian dalam mengembangkan sumber daya manusia dan sektor prospektif lainnya. Kerja sama tersebut meliputi penyelenggaraan program profesional bersama, riset pasar, workshop, publikasi, dan membantu sertifikasi produk halal. 

Presiden IAIB Marat Kabayev mengatakan, tujuan IAIB bekerja sama dengan ICD adalah untuk mendorong pengembangan hubungan ekonomi antara negara-negara Islam dan mempromosikan keuangan syariah di Rusia. Selain itu, diharapkan dapat menarik investor dari negara-negara Islam untuk masuk ke Rusia. 

"Kami menganggap bahwa ICD merupakan mitra strategis bagi kami di wilayah ini," kata Kabayev.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement