REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belum diketahui secara pasti penyebab mundurnya Chappy Hakim dari jabatan presiden direktur PT Freeport Indonesia. Staf khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Hadi M Djuraid enggan memastikan apakah keputusan Chappy terkait dinamika PTFI dengan pemerintah belakangan ini.
"Saya tidak bisa pastikan, karena waktu Pak Chappy telepon saya, dia hanya menyampaikan soal keluarga," ujar Hadi kepada Republika.co.id, pada Ahad (19/2).
Chappy, menurut Hadi, mengaku selama bertugas sebagai dirut PTFI, sangat menyita waktunya dalam banyak kepentingan. Untuk itu demi kebaikan PTFI sendiri, sang purnawiran TNI itu, kata Hadi, memutuskan melepaskan jabatannya tersebut. "Dia (Chappy) demi kebaikan PTFI, demi kebaikan yang lebih besar, dia memilih mengundurkan diri," kata Hadi.
Hadi mengaku terkejut dengan keputusan sahabatnya tersebut. Secara pribadi ia mengaku mengenal Chappy dengan baik. Chappy, kata dia, memainkan peran penting dalam relasi antara pemerintah dengan PTFI.
"Karena beliaulah yang menjembatani antara pemerintah dengan PTFI, mencoba memepertemukan titik-titik perbedaan antara PTFI dengan pemerintah," kata Hadi.
Pemerintah, kata dia, berharap pengunduran diri Chappy tidak menggangu kemitraan yang terbangun dengan PTFI. Terutama dalam hal negoisasi sebuah kesepakatan dan berbagai dialog lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
