REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kesehatan mata bagi anak-anak merupakan hal yang penting untuk dijaga. Sebisa mungkin sejak usia dini sudah mendapatkan pemahaman seputar kesehatan mata agar ketika beranjak dewasa dapat menghindari turunnya kemampuan penglihatan.
Menurut data Riset Kesehatan Dasar 2013, sekitar 4,6 persen dari total populasi penduduk Indonesia memakai kacamata refraksi dan lensa mata, atau dengan kata lain kacamata minus. Selain itu, sekitar 10 persen dari 66 juta anak usia sekolah dengan rentang usia 5-19 tahun di Indonesia diketahui mengalami gangguan mata akibat kelainan refraksi.
Filosofi PT Panasonic Gobel Indonesia merupakan A Better Life, A Better World dan tidak hanya berlaku dalam penerapan bisnis semata. Konsep tersebut pun coba dituangkan dalam kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan.
Salah satu kegiatan yang mencoba memberikan kehidupan lebih baik dengan angka kesehatan mata yang masih rendah melalui kampanye “Panasonic VIERA untuk Masa Depan, Mata Sehat Demi Pendidikan Anak”. Pelaksanaan kampanye itu pun merupakan tindak lanjut komitmen Panasonic menyumbang Rp 5.000, disetiap pembelian Panasonic TV Viera selama setahun penuh mulai dari April 2016 hingga Maret 2017.
Program tersebut merupakan bentuk konsistensi Panasonic terjun terlibat dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Tahun sebelumnya, program ini telah dilaksanakan dengan memberikan bantuan kepada para penderita retinoblastoma di sekitar Jabodetabek. Program kali ini Panasonic lebih berfokus pada kesehatan mata anak, khususnya pada usia sekolah dasar.
"Kami ingin membangun kebiasaan baik seputar kesehatan mata sedini mungkin, apalagi melihat kondisi anak SD yang sudah banyak memiliki gangguan penglihatan," kata Product Manager Audio Visual PT Panasonic Gobel Indonesia Erwin Lim dalam acara roadshow pemeriksaan mata di Sekolah Dasar Negeri 01 Pagi Cawang, Selasa (14/2).
Melalui program tersebut, Panasonic memberikan pengecekan kesehatan pada mata anak-anak di lima sekolah dasar wilayah Jabotabek. Di samping itu, kegiatan memberikan edukasi mengenai kesehatan mata dengan cara yang unik dan menarik bagi anak-anak melalui dongeng.
“Panasonic memberikan edukasi bertajuk kelas masa depan di mana akan ada kelas storytelling mengenai kesehatan mata yang disertai permainan-permainan yang sesuai dengan ketertarikan anak-anak di sekolah dasar," kata Erwin.
Ketika pengecekan mata ditemukan anak mengalami penurunan penglihatan, maka Panasonic akan menyumbangkan kaca mata untuk membantu mengoptimalkan penglihatan. Apalagi, anak Sekolah Dasar dinilai masih enggan memriksakan mata mesti nyatanya banyak pula yang kondisi mata sudah kurang optimal.
Melalui kegiatan tersebut anak-anak akan teredukasi seputar kesehatan mata sekaligus mendapatkan perhatian ketika kondisi mata yang sudah tidak optimal melalui pemberian kaca mata yang ditargetkan 500 hingga 1.000 buah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
