REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Dari bulan Januari hingga Oktober 2023, total konsumsi baterai kendaraan listrik (EV) global adalah 552,2 GWh, naik 44,0 persen dari 383,4 GWh pada periode yang sama tahun lalu.
Menurut data yang dirilis pada Selasa (6/12/2023) oleh firma riset pasar Korea Selatan SNE Research, instalasi baterai CATL dari Januari hingga Oktober sebesar 203,8 GWh, naik 51,1 persen dari 134,9 GWh pada periode yang sama tahun lalu.
Raksasa baterai listrik asal Tiongkok ini terus menduduki peringkat pertama di dunia dengan pangsa 36,9 persen, dan tetap menjadi satu-satunya pemasok baterai di dunia dengan pangsa pasar lebih dari 30 persen.
Jumlah tersebut naik dari pangsa pasar sebesar 35,2 persen pada periode yang sama tahun lalu dan dari pangsa pasar sebesar 36,8 persen pada periode Januari-September.
BYD memasang baterai berkapasitas 87,5 GWh pada periode Januari-Oktober, naik 66,5 persen dari 52,5 GWh pada periode yang sama tahun lalu.
BYD menduduki peringkat kedua pada periode Januari-Oktober dengan pangsa 15,8 persen, naik dari 13,7 persen pada periode yang sama tahun lalu dan tidak berubah dari Januari-September.
LG Energy Solution asal Korea Selatan mengalami peningkatan instalasi baterai listrik sebesar 47,2 persen YoY menjadi 76,1 GWh pada periode Januari-Oktober.
Perusahaan asal Korea Selatan ini berada di peringkat ketiga dunia dengan pangsa pasar sebesar 13,8 persen, naik dari 13,5 persen pada tahun sebelumnya, namun turun dari 14,3 persen pada periode Januari-September.
Panasonic Jepang berada di urutan keempat dengan pangsa 6,8 persen, SK On dari Korea Selatan berada di urutan kelima dengan pangsa 5,1 persen, dan CALB Tiongkok di urutan keenam dengan pangsa 4,7 persen.
Samsung SDI Korea Selatan, Gotion High-tech Tiongkok, Eve Energy, dan Sunwoda masing-masing berada di peringkat ketujuh, kedelapan, kesembilan, dan kesepuluh, dengan pangsa 4,6 persen, 2,4 persen, 2,1 persen, dan 1,4 persen dari Januari hingga Oktober.
Urutan perusahaan-perusahaan tersebut dalam pemeringkatan terbaru sama dengan bulan lalu. Gotion High-tech menggantikan Eve Energy sebagai produsen baterai peringkat ke-8 pada Januari-September.
Gotion memasang baterai berkapasitas 9,1 GWh pada bulan Januari-Agustus, menempatkannya di peringkat ke-9 dengan pangsa 2,1 persen dalam peringkat yang diterbitkan oleh SNE Research pada bulan Agustus.
Eve Energy memasang baterai berkapasitas 9,2 GWh pada bulan Januari-Agustus, menempatkannya di peringkat ke-8 pada saat itu.