Selasa 14 Feb 2017 17:52 WIB

IHSG Ditutup Melemah Tertekan Aksi Ambil Untung Investor

Red: Nur Aini
 Petugas memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/2).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Petugas memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/2).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/2), ditutup melemah sebesar 28,88 poin seiring dengan aksi ambil untung oleh investor di tengah minimnya sentimen positif yang beredar. IHSG BEI ditutup turun 28,88 poin atau 0,53 persen menjadi 5.380,67 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 7,00 poin (0,77 persen) menjadi 893,71 poin.

"Pelaku pasar cenderung melakukan aksi ambil untung oleh investor dan waspada terhadap Pilkada serentak terutama di DKI memicu IHSG BEI bergerak melemah," kata Analis NH Korindo Securities Indonesia, Bima Setiaji di Jakarta, Selasa.

Di sisi lain, kata dia, pelaku pasar juang sedang menunggu kebijakan ketua bank sentral AS (The Fed) Janet Yellen mengenai kenaikan suku bunga acuannya. Kenaikan suku bunga AS masih berpotensi seiring dengan adanya perbaikan data pekerjaan di Amerika Serikat. "Pidato Yellen ditunggu pasar karena menjadi acuan bagi investor dalam berinvestasi. Sentimen itu juga yang membuat bursa saham di kawasan Asia melemah dan berdampak pada IHSG," katanya.

Ia menambahkan bahwa di tengah situasi yang belum pasti itu, turut mendorong investor asing melakukan aksi lepas saham yang tercatat di BEI. Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan jual bersih atau foreign net sell sebesar Rp 384,187 miliar pada Selasa (14/2) ini. Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler BEI mencapai 411.161 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,603 miliar lembar saham senilai Rp 7,802 triliun.

Efek yang bergerak naik sebanyak 123 saham, 204 saham turun, dan 103 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Sementara di bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 7,97 poin (0,03 persen) ke level 23.703,01, indeks Nikkei turun 220,17 poin (1,13 persen) ke level 19.238,98, dan Straits Times melemah 39,16 poin (1,26 persen) posisi 3.072,47

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement