Senin 13 Feb 2017 12:17 WIB

Terus Naik, Harga Cabai Rawit di Indramayu Capai Rp 160 Ribu per Kg

Pedagang menata cabai rawit dagangannya di pasar tradisional. ilustrasi
Foto: Antara/Umarul Faruq
Pedagang menata cabai rawit dagangannya di pasar tradisional. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Harga cabai rawit merah di pasar Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mencapai Rp 160 ribu per kilogram (kg). Pasokan yang berkurang dinilai pedagang menjadi faktor masih mahalnya harga.

"Sekarang harga cabai rawit merah Rp 160 ribu per kg, dan kemarin saya jual Rp 130 ribu per kg," kata seorang pedagang di Pasar Baru Indramayu, Mimin, Senin (13/2).

Menurut dia, kenaikan harga itu dikarenakan kurang pasokan dari pasar induk yang biasanya menjual cabai rawit merah itu banyak, tapi untuk saat ini hanya satu dua orang saja. Pihaknya juga mengurangi pembelian biasanya mencapai lima hingga enam kg, tapisekarang paling banyak hanya dua kg, dikarenakan harga cabai rawit merah mahal.

"Kalau belinya banyak, modalnya tidak cukup. Sekarang saja misalkan beli dua kg sudah sampai Rp 300 ribu, jadi belanjaan hanya dapat cabai saja," ujarnya.

Sedangkan harga cabai rawit hijau mengalami penurunan, ia menjualnya Rp 70 ribu per kg dari sebelumnya di kisaran Rp 90 ribu per kg. Harga cabai mahal itu membuat pelanggan mengurangi pembelian, paling banyak membeli cabai rawit merah hanya seperempat kilogram, padahal biasanya ada yang membeli sampai dua kg.

"Sekarang pembeli juga mengurangi pembelian, paling banyak seperempat kilogram, dan saya juga tidak melayani pembeli dengan nominal seribu atau lima ribu rupiah, sekarang pakai ons," ujarnya lagi.

Seorang pembeli Umiyati mengatakan harga cabai naik terus padahal kemarin ia membeli setengah ons masih Rp 3.000, tapi sekarang mengalami kenaikan lagi sehingga memberatkan pengeluaran untuk belanja. "Naik lagi harganya, jadi saya membeli setengah ons saja," katanya menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement