REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku belum menerima usulan nama pengganti Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto yang telah diberhentikan pada Jumat, (3/2). Ia mengatakan, BUMN sebagai pemegang saham masih menunggu daftar nama yang akan diajukan oleh Dewan Komisaris Pertamina.
"Anggaran dasarnya demikian. Kami harus menunggu rekomendasinya dari dewan komisaris," ujar Rini saat ditemui di acara Mandiri Investmen Forum, Rabu, (8/2).
Ia menjelaskan, setelah dewan komisaris mengajukan nama pengganti, maka akan dilakukan uji penilaian (assesment). Proses tersebut dilakukan jika memang calon potensial berasal dari luar Pertamina. "Kalau sudah dilakukan assesment tinggal diajukan," tambahnya.
Sebelumnya, Pertamina baru saja merombak ujung tombak direksi. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Pertamina minggu lalu, pemegang saham mencopot Dwi Soetjipto dan Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang.
Rini sempat mengatakan, pencopotan jabatan tersebut karena masalah kepemimipinan (leadership) di Pertaminan. "Pertamina ke depan tanggung jawabnya luar biasa," tambahnya.