Senin 06 Feb 2017 04:05 WIB

Tidak Ikuti Langkah AS, Jepang Ingin Perkuat Investasi di Meksiko

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Bayu Hermawan
Peta Meksiko (ilustrasi)
Peta Meksiko (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Duta Besar Jepang untuk Meksiko, Akira Yamada mengatakan negaranya tertarik meningkatkan hubungan investasi dengan Meksiko. Jepang menyatakan tidak terpengaruh gelombang proteksi yang digagas Amerika Serikat (AS). Menurut Yamada, kedua negara memiliki peluang kerja sama bidang ekonomi dan perdagangan.

"Kami akan mengatasi masa-masa sulit dan tetap berhati-hati sebagaimana yang dilakukan pemerintahan baru AS. Kami melihat Uni Amerika tidak berjalan seorang diri, ada aktor lain seperti kongres, mahkamah agung. Ada beberapa pendapat dalam pemerintahan sehingga harus berhati-hati dalam mengambil sikap," ujar Yamada sebagaimana dilansir dari Prensa Latina, Senin (6/2).

Menyoal hubungan antara Jepang dengan Meksiko, Yamada menuturkan, kedua negara telah menjadi mitra selama bertahun-tahun. Jepang dan Meksiko juga memiliki Perjanjian Kemitraan Ekonomi yang disepakati pada 2004 dan mulai berlaku pada 2005.

Menurutnya sejak berlakunya perjanjian, perdagangan kedua negara telah meningkat pesat selama lima tahun terakhir.  Jepang pun banyak mengekspor suku cadang ke Meksiko. "Di sini, perusahaan Meksiko dan Jepang menambah nilai dan mobil yang kemudian diekspor ke Amerika Serikat, Eropa dan negara-negara lain," tambah Yamada.

Jumlah perusahaan Jepang di Meksiko dikatakannya juga mengalami peningkatan. Pada  2009, tercatat 399 perusahaan Jepang di Meksiko. Pada 2016 jumlah tersebut bertambah hingga mencapai 1.000 perusahaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement