REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengatakan, penggantian direktur utama dan wakil direktur utama Pertamina bertujuan agar Pertamina lebih fokus dan memiliki profesionalitas yang baik. Diharapkan ke depan pengganti direktur utama Pertamina memiliki profesionalitas.
"Tentu harapannya kita bisa mengangkat orang yang memiliki profesionalisme, dan leadership yang kuat juga untuk memperkuat Pertamina," ujar Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jumat (3/1).
Sebelumnya, PT Pertamina Persero resmi mencopot Direktur Utama Dwi Sutjipto dan Wakil Direktur Utama Ahmad Bambang dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dalam rapat itu ditunjuk Yenny Handayani sebagai Plt Direktur Utama Pertamina.
Sebelumnya, Yenny menjabat sebagai direktur gas dan EBTKE. Pemerintah mempunyai waktu selama 30 hari ke depan untuk menentukan siapa yang akan mengisi kursi tersebut.