REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, dibuka menguat sebesar 5,19 poin ditopang oleh optimisme terhadap kinerja laporan keuangan emiten.
IHSG BEI dibuka naik 5,19 poin atau 0,10 persen menjadi 5.358,90 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 0,33 poin (0,04 persen) menjadi 891,37 poin.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa laporan keuangan emiten di dalam negeri diestimasi positif menjadi salah satu faktor yang masih menopang pergerakan IHSG. "Sentimen itu mendorong pelaku pasar melakukan akumulasi sehingga menjaga performa IHSG untuk melanjutkan kenaikan," katanya.
Ia menambahkan bahwa fluktuasi mata uang rupiah yang relatif stabil juga turut menjadi sentimen positif bagi pelaku pasar saham. Namun, perlu diwaspadai pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang bergerak melemah. "Laju bursa saham Asia yang negatif dapat menghambat kenaikan IHSG," katanya.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan bahwa investor asing yang masih melakukan aksi beli juga turut menopang IHSG. Aksi beli asing diharapkan dapat membuka potensi IHSG untuk melanjutkan kenaikan lebih tinggi. Ia menambahkan bahwa rencana BEI untuk mengubah mekanisme transaksi perdagangan saham pada sesi pra-penutupan juga dinilai sangat tepat guna menjaga transparansi dan efisien.
Sementara di bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 183,45 poin (0,79 persen) ke level 23.001,07, indeks Nikkei turun 70,91 poin (0,37 persen) ke level 18.843,67, dan Straits Times melemah 8,38 poin (0,29 persen) posisi 3.035,05.