REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adaro Energy (AE) tbk memaparkan panduan operasional pada 2017. Adaro menargetkan belanja modal pada 2017 sebesar 200 juta dolar AS hingga 250 juta dolar AS.
Head of Corporate Communications AE, Febriati Nadira menerangkan total produksi batubara masih berada dalam kisaran 52 million tonnes (Mt) hingga 54 Mt. Jumlah stripping ratio (nisbah kupas) atau banyaknya lapisan penutup yang harus dikupas untuk mengambil sejumlah batubara sebesar 4,85x. Jumlah tersebut lebih tinggi dari target tahun lalu yakni 4,71x.
Adaro Penuhi Target Produksi Batu Bara
"EBITDA Operasi (laba sebelum pajak) (kita targetkan) sekitar 900 juta dolar AS sampai 1,1 miliar dolar AS" kata Febriati lewat keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Rabu (1/2).
Sepanjang 2016 baik total produksi maupun proses akuisisi dan konstruksi beberapa proyek berjalan sesuai target. Hanya nisbah kupas yang sedikit lebih rendah dari target akibat curah hujan di wilayah operasi yang lebih tinggi daripada rata-rata.