Selasa 31 Jan 2017 12:57 WIB

JK: Sistem Transportasi Nasional Perlu Banyak Pembenahan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Transportasi umum. Sistem transportasi di Indonesia masih perlu perbaikan
Foto: Republika
Transportasi umum. Sistem transportasi di Indonesia masih perlu perbaikan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, pembangunan infrastruktur untuk sistem transportasi tidak pernah berhenti. Sebab, angkutan merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat terutama dalam menggerakkan ekonomi dan kebutuhan sehari-hari untuk mengangkut barang maupun orang.  

"Ukuran baik buruknya sistem transportasi setidaknya ada dua yakni kelancarannya dan keamanannya," ujar Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa (31/1).

Menurut Jusuf Kalla, kelancaran sistem transportasi dapat dihitung dari rata-rata kecepatan angkutan darat yang ditempuh di dalam kota. Saat ini rata-rata kecepatan kendaraan di kota dibawah 20 km per jam, bahkan di Jakarta rata-rata bisa mencapai 5 km per jam karena kemacetan. 

Selain itu, tingkat kecelakaan pada 2016 lalu juga meningkat yakni hampir 100 ribu kecelakaan terjadi dan korban meninggal lebih dari 23 ribu jiwa. "Artinya masih banyak hal yang harus kita perbaiki dalam sisi transportasi," kata Wapres JK.

JK menambahkan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi baik atau buruknya sistem transportasi diantaranya yakni jumlah penduduk dan jumlah kendaraan yang terus meningkat. Jumlah mobil kenaikannya mencapai 1 juta per tahun dan sepeda motor naiknya sekitar 8 juta per tahun. Kenaikan tersebut lebih tinggi daripada jumlah penduduk.

Faktor lainnya yakni adanya kenaikan pertumbuhan ekonomi sehingga arus barang juga bertambah, dan kebutuhan masyarakat juga ikut naik. Selain itu, pembangunan infrastruktur juga mempengaruhi sistem transportasi. 

Menurut JK, apabila jumlah penduduk naik dan kendaraan naik namun jumlah jalan tidak bertambah pasti akan terjadi kemacetan yang panjang, termasuk kualitas jalannya. "Kalau jalan bolong-bolong pasti memperlambat dan pasti potensi kecelakaan lebih tinggi, jadi ini semua berpengaruh," ujarnya. 

Jenis dan besarnya angkutan umum juga sangat penting, karena semakin besar angkutan umum maka kapasitas angkutnya makin besar dan hal ini menjadi lebih baik. Sementara, angkutan umum di daerah yang kecil-kecil justru dapat menimbulkan kemacetan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement