Selasa 31 Jan 2017 10:17 WIB

BI Malang Temukan Ribuan Lembar Uang Palsu Sepanjang 2016

Rep: Christiyaningsih/ Red: Andi Nur Aminah
Uang palsu
Foto: Republika/Prayogi
Uang palsu

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Bank Indonesia kantor perwakilan Malang mendapati ribuan lembar uang palsu sepanjang 2016. Uang palsu tersebut didominasi pecahan Rp 100 ribuan dan Rp 50 ribuan.

Total uang palsu mulai pecahan Rp 10 ribuan hingga Rp 100 ribuan mencapai 6.444 lembar. Menurut Kepala Tim Sistem Pembayaran, Pengenalan Uang Rupiah, dam Layanan Administrasi BI Kantor Perwakilan Malang, Rini Mustikaningsih, jumlah temuan ini lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya sebanyak 6.435 lembar.  

"Ribuan lembar uang palsu tersebut berasal dari hasil temuan bank dan laporan masyarakat," katanya pada Senin (30/1) di Malang.

Berdasarkan data BI Malang pada 2016 didapati 4.314 uang palsu pecahan Rp 100 ribuan emisi 2014, 2004, dan 1999. Sedangkan untuk pecahan Rp 50 ribuan ditemukan 1.940 lembar emisi 2005, 1999, dan 1993/1995.

Rini kembali mengingatkan kepada masyarakat agar lebih teliti dan jeli dalam menerima uang. Pengenalan mendasar untuk memeriksa keaslian uang dengan cara 3D yakni dilihat, diraba, dan diterawang.

Ia mengungkapkan pihaknya terus menyosialisasikan cara mengenali uang palsu. Sejumlah sosialisasi telah dilakukan termasuk menjangkau hingga UPT pasar. "Sosialisasi tidak hanya tugas kehumasan tetapi semua lini di BI," katanya.

Sosialisasi keaslian uang tidak hanya menyangkut uang emisi 2014 dan 2004. Akan tetapi juga uang emisi baru 2016 yang baru saja diluncurkan belum lama ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement