REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Erick Thohir menyatakan pengunduran dirinya sebagai presiden komisaris PT Visi Media Asia Tbk (VIVA). Keputusan ini menurutnya diambil atas beberapa pertimbangan, termasuk amanat yang diemban Erick sebagai Ketua penyelenggara Asian Games.
Erick mengatakan, dalam posisi sebagai Ketua penyelenggara Asian Games yang diamanatkan kepadanya terdapat tanggung jawab besar dan diperlukan fokus untuk menyukseskan ajang terbesar olahraga di Tanah Air pada 2018 mendatang. "Hal ini selain tanggung jawab kepada pemerintah, juga kepada seluruh masyarakat Indonesia," ujar Erick dalam keterangan resminya, Selasa (24/1).
Alasan kedua, terkait aktivitas dirinya sebagai pemilik klub dan presiden klub sepak bola Inter Milan. Dan, yang ketiga, sebagai Presiden Komisaris PT Mahaka Radio Integra (MARI) yang sedang berkembang. Baru pekan lalu MARI meluncurkan radio terbarunya, 93.2 Hot FM.
Dengan pertimbangan ini, pemilik Grup Republika ini memilih melepaskan amanat sebagai presiden komisaris VIVA. VIVA menaungi TvOne dan Anteve. Amanat ini telah diembannya sejak 2015 saat menggantikan Rahmat Gobel.
Baca juga: Erick Thohir Mengundurkan Diri dari VIVA